Amdal PLTS Dipertanyakan


E-mail Print PDF
Sampah
Sampah
BANDUNG (SINDO) – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mempertanyakan proses amdal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) Gedebage. Pasalnya, rencana pembangunan PLTS tersebut terus mendapat penolakan warga setempat. Asisten Deputi Bidang Urusan Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Skala Kecil KLH Tri Bangun Sony menyebutkan, analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) PLTS Gedebage masih terkendala pada tahapan sosial ekonomi.

”Amdal sendiri terdiri atas tiga bagian,yakni pengkajian fisik, biologi, dan sosial ekonomi. Dari unsur fisik dan biologi sepertinya tidak ada masalah. Tetapi kalau masih ditolak terus,pasti terhambat pada sosial ekonomi,” ujar Sony di sela Kampanye Antiplastik di Jalan Ganesa, Bandung,kemarin.
Pihaknya meminta Pemkot Bandung melakukan upaya lebih maksimal untuk menyosialisasikan pembangunan PLTS kepada warga.Tidak sekadar memberikan imbauan, tapi mengajak warga lebih memahami gambaran PLTS. Salah satunya dengan membuat prototype PLTS Gedebage yang dapat dilihat banyak orang.

”Dengan demikian,warga mendapat bayangan tentang bangunan PLTS. Selain itu, pemkot dapat menunjukkan hasil studi PLTS di berbagai daerah sebagai bahan komparasi,” tambah Sony. Dia menerangkan, idealnya, pemkot tidak memaksakan membangun PLTS sebelum mendapatkan persetujuan seluruh warga. Pemaksaan, lanjut Sony, tidak akan bertahan lama.

Pasalnya, PLTS merupakan kasus yang sensitif dan harus segera dicairkan. Menurut dia, jika terus dibiarkan, masalah tersebut bisa meledak. Sony menandaskan, metode PLTS bukan menjadi alternatif satu-satunya untuk penanganan sampah. Dia menyarankan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan metode 3R (reduce,reuse, dan recycle). Hal ini didukung dengan telah terbentuknya 20 communal (kelompok) yang mengaplikasikan metode tersebut di Kota Bandung.
”Teknologi PLTS tidak salah. Dioksin pun sebenarnya bisa dikontrol.Namun dalam proses penyelesaian sampah, PLTS tidak dapat dijadikan satu-satunya andalan. Harus ada metode lain,” pungkas Sony. Pemkot Bandung sendiri tengah menyiapkan amdal PLTS yang akan masuk ke komisi amdal Badan Pengendali Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung pada Senin (11/2).
Menurut rencana, peletakan batu pertama PLTS Gedebage berlangsung pada Jumat (21/3). Ketua DPRD Kota Bandung Husni Muttaqin mengatakan, seharusnya pemkottidakterlalu berkonsentrasi pada proyek pembangunan PLTS Gedebage. Dia menilai,PLTS itu proyek jangka panjang yang tidak bisa diandalkan. Pihaknya juga berharap agar pemkot tidak menjadikan PLTS sebagai proyek kejar tayang. (evi panjaitan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar